Jakarta (ANTARA) – Chrysler menarik kembali (recall) model Pacifica 2021-2022 dan Voyager 2021, karena adanya masalah yang terjadi pada sistem penguncian yang membuat kursi baris kedua menempel tidak baik pada kendaraan.
Dalam kasus ini, perusahaan setidaknya akan recall 1.094 Pacifica yang dibuat antara 4 Oktober 2021, dan 28 Oktober 2021, serta 66 Voyager yang dibuat antara 7 Oktober 2021, dan 20 Oktober 2021.
Dikutip dari CarsCoops, Minggu, secara keseluruhan, hanya satu persen dari 1.160 kendaraan yang terlibat dalam produksi tersebut. penarikan kembali cenderung mengandung kait yang buruk.
Baca juga: Stellantis dan Foxconn bermitra bikin kokpit pintar di mobil
Masalahnya terletak pada kait pemasangan kursi ke lantai baris kedua yang dapat mengikat dan menempel, sehingga kursi tidak terpasang dengan baik ke lantai. Itu mengkhawatirkan bagi pemilik minivan, terutama, yang kemungkinan besar adalah orang tua yang menempatkan anak-anak mereka di kursi itu.
Menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional, kursi mungkin gagal memenuhi peraturan yang mengharuskan pengaturan yang lebih rendah di kursi tidak dipindahkan lebih dari 150 mm (5,5 inci) ketika gaya 5.000 N diterapkan ke arah lateral.
Akibatnya, Chrysler akan memanggil kendaraan yang terkena dampak kembali ke diler untuk diperiksa. Jika perlu, teknisi akan mengganti rangka bantalan kursi baris kedua dengan kait pemasangan dari kursi ke lantai yang menahannya dengan benar ke lantai.
Pembuat mobil berencana untuk mulai memberi tahu pemilik penarikan pada 13 Mei.
Baca juga: Stellantis hemat 3,6 miliar dolar AS di tahun pertama pascamerger
Baca juga: Chrysler “recall” Pacifica hybrid karena resiko terbakar
Baca juga: Stellantis tarik lebih 19 ribu van susul laporan kebakaran
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
Jakarta (ANTARA) – Indonesia akan memasuki era mobilitas terelektrifikasi dalam beberapa tahun ke depan, menyusul diresmikannya pabrik baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) pertama di Asia Tenggara yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Hadirnya industri baterai tidak hanya membuka peluang manufaktur... selengkapnya
Jakarta (ANTARA) – Pemerintah India tengah mempertimbangkan pemangkasan bea impor mobil listrik atau electric vehicle (EV) hingga 40 persen setelah lobi yang dilakukan Tesla pada akhir Juli, kata dua orang pejabat pemerintah sebagaimana laporan Reuters, dikutip Selasa. Pejabat yang enggan... selengkapnya
Jakarta (ANTARA) – PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mencatatkan pencapaian volume ekspor sebanyak 2 juta unit secara akumulatif, setelah pada Selasa ini melepas ekspor perdana Toyota Fortuner buatan pabrik TMMIN di Karawang ke Australia. Presiden Direktur TMMIN Warih Andang... selengkapnya
Belum ada komentar